Satu Hayal Di Taman Fatahila
Puisi Andri Rusly
Suatu waktu
aku tersenyum
melihatmu di antara ramainya
para pendamba cinta
kau riang berlari-lari kesana kemari
berlompatan
kau permainkan helai-helai rambutmu
sesekali kau kerlingkan ujung matamu
saat kutatap cantikmu
di Taman Fatahila …
Ah, sayangku…
Betapa ingin kutemani kamu
bersepeda ontel bertopi lebar
arungi bahtera asmara
sambil menghitung bekas tapak-tapak kaki kita
hingga bisa ciptakan rindu dan cinta
dalam dekapan tanganmu
sembari kau sandarkan kepala
pada punggungku…
Namun ….
aku tersenyum kembali
Setelah mataku nyata menatap keheningan
dan hanya lampu-lampu temaram
yang menggigil diterpa angin mendung
ucapkan kata “Selamat malam
pujangga cinta sampai esok lagi bertemu
di Taman Fatahila…”
Puisi Andri Rusly
Suatu waktu
aku tersenyum
melihatmu di antara ramainya
para pendamba cinta
kau riang berlari-lari kesana kemari
berlompatan
kau permainkan helai-helai rambutmu
sesekali kau kerlingkan ujung matamu
saat kutatap cantikmu
di Taman Fatahila …
Ah, sayangku…
Betapa ingin kutemani kamu
bersepeda ontel bertopi lebar
arungi bahtera asmara
sambil menghitung bekas tapak-tapak kaki kita
hingga bisa ciptakan rindu dan cinta
dalam dekapan tanganmu
sembari kau sandarkan kepala
pada punggungku…
Namun ….
aku tersenyum kembali
Setelah mataku nyata menatap keheningan
dan hanya lampu-lampu temaram
yang menggigil diterpa angin mendung
ucapkan kata “Selamat malam
pujangga cinta sampai esok lagi bertemu
di Taman Fatahila…”
0 komentar:
Posting Komentar