Minggu, 15 Juli 2012

DALAM DILEMA MENDALAM | Rossiabde Negara

DALAM DILEMA MENDALAM
oleh: Rossiabde Negara

Jasad ku , berpulanglah ke rahim ibuku
Ku tak berdaya melukis serpihan tinta air mata bumi hati
Ku tak mampu meramu kalimat suci nya dalam temaran purnama
Hasratku terpasung nafas nafas iblis menerka Tanya dalam sasana aksaraku
Kelam prahara hati perlahan menyurusi arteri menyusuri sela sela pori poriku
Tak terasa ia telah jauh menyeka luka dalam selaput kabut lara hati.

Jasad ku,,,
jauh sudah kaki kaki langit menapak titian arwah berlumur berdosa
Nian siksa terasa mengikat nyawa nista ini
Terang terang mati nuraninya
Gelap gelap telah rela menjamah ari ku
Selayaknya perintis doa doa Tuhan,
mengejar pijar terselubung diantara rintihan angin
Resah resah ku bermekaran,
Memberi bingkisan gerhana hati
Menyingkap Asma malaikat sang pemilik cinta
Mereka tak merasa apa yang ku rasakan..
Mereka hanya menerka fatwa fatwa ku
Mereka hanya jasad tanpa nyawa
Tak berartiku di mata hati mereka

Pulanglah,,,
Pulanglah saja jasad ku nan nista..
Biarlah sang iblis menyisir arti nafas terakhirku
Biarlah semesta raya membinasakan nyawa nyawa keangkuhan
Karna aku, hanyalah penyair nista nan tak luput dari dosa.

0 komentar:

Posting Komentar


Terimakasih sudah berkunjung, silahkah tinggalkan komentar anda, tapi sebelum berkomentar silahkan baca dulu peraturannya :

1. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang sopan

2. Dilarang mencantumkan komentar yang berisi SARA atau bersifat provokatif

3. Dilarang mencantumkan LINK di dalam isi komentar kecuali di halaman "Tukar Link"

4. Jangan meninggalkan komentar SPAMM,

5. Berkomentarlah sesuai tema artikel

6. Akun anonymous hanya untuk anda yang belum punya
blog,

7.Jika anda melanggar peraturan diatas, maka dengan
terpaksa saya akan langsung menghapus komentar anda.

Terimakasih.

Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost